MENGENANG MASA LALU #1: REUNI PERDANA SMANSAKOKID 2014

Halo teman-teman! Mungkin ada yang kangen denganku, ‘kan? Atau jangan-jangan, teman-teman sudah lama menantikan karya terbaru dariku, kan? Bersama saya Meta Udayana. Hari ini saya akan membagikan kenangan masa lalu saya yang telah terjadi selama puluhan tahun yang lalu. Pertama-tama, ijinkan saya membagikan pengalaman saya yang dimulai dari ketika saya lulus SMA. Nah, siap-siap ya?

 

Satu… Dua… Tiga…

 

Nah, hari ini saya akan membagikan pengalaman saya ketika menghadiri acara alumni perdana SMA-ku. Saya pribadi merupakan alumni dari SMAN 1 Kota Mungkid Angkatan 2014. Nah, biar nggak penasaran, saya langsung menceritakan kenangan ini secara kronologis. Singkat cerita, saya menghadiri acara itu pada Senin, 20 Juli 2015 silam. Lebih tepatnya setelah merayakan Idul Fitri.

 

Jadi begini teman-teman. Acara reuni perdana SMAN 1 Kota Mungkid Angkatan 2014 dilaksanakan di Taman Kupu-Kupu Borobudur mulai pukul 3 sore. Kala itu, saya berangkat ke acara tersebut dengan mobil sedan jadul. Naas, di tengah perjalanan kami tersesat hingga sepuluh kali dan nyaris macet. Maklum. Di jaman itu belum mengenal aplikasi Gojek. Hehehe… Namun alhamdulillah, setelah peristiwa naas itu, saya akhirnya tiba di lokasi dengan selamat.

 

 

Dokumen pribadi:Menghadiri acara Reuni Perdana SMAN 1 Kota Mungkid Angkatan 2014/Magelang, 20 Juli 2015

Nah, setibanya di sana, saya mulai menunjukkan bukti undangan bahwa saya adalah alumni SMA itu. Begitu masuk, pemandangan di lokasi itu sangat indah. Seperti berada di kawasan perumahan elit ala Jawa. Hehehe… Selain itu, terdapat aneka bunga dan kupu-kupu yang cantik serta berwarna-warni. Di lokasi itu, saya mulai berswafoto berkali-kali hingga puas. Untungnya saya masih bersemangat saat itu. Apalagi acaranya belum mulai. Hehehe… Sembari menunggu acara dimulai, saya mulai ngobrol sejenak dengan teman-temanku. Ya hitung-hitung sambil mengingat nama-nama mereka dong…

 Nah, saat acara baru dimulai, saya mulai minta ijin untuk menyanyikan lagu. Tapi maaf ya teman-teman. Lagunya bukan lagu asli, melainkan lagu parodi dari puisi karyaku. Hehehe… Intinya, saya menanyikan lagu itu untuk orang yang saya cintai. Ya siapa lagi kalau bukan Bli Adhitya Farhan. Mungkin anak-anak IPS sudah pasti mengenal dia, ‘kan? Dan ketika baru saja selesai menyanyikan itu, dia langsung datang bersama Bli Bayu Hermawan dan Emma. Waduh, kaget banget dong? Hehehe…

 

Dokumen pribadi:Berswafoto bersama teman-teman SMA/Magelang, 20 Juli 2015

Menjelang adzan Maghrib, saya mulai memberikan kejutan ulangtahun dengan memberikan gantungan kunci untuk Bli Adhitya Farhan. Untungnya dia mau menerima pemberianku meskipun terkesan “murah”. Hehehe… Setelah itu, kami akhirnya mulai melaksanakan salat berjamaah dengan khusyuk. Usai salat, kami mulai menikmati makan malam bersama. Ketika mau mengambil makanan, Bli Bayu tiba-tiba langsung mengambil makanan untukku. Waduh, gimana nggak kaget. Tapi tenang. Saya masih berusaha untuk menjaga perasaannya.

 

Dokumen pribadi:Berswafoto sebelum pulang ke rumah/Magelang, 20 Juli 2015

Usai menikmati makan malam, acara reuni tersebut akhirnya dimulai. Acara tersebut diawali dengan pemutaran film kenangan waktu kami masih bersekolah. Banyak kenangan indah dalam film itu. Namun di balik indahnya cerita dalam film itu, terdapat kisah pahit yang mungkin sulit dilupakan. Mulai dari kehilangan guru hingga kehilangan teman untuk selamanya. Meskipun itu terasa pahit, namun kelak akan menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih berhati-hati dalam menghadapi suatu peristiwa. Nah, usai menonton film, ada sesi “kesaksian” saat menghadiri acara reuni SMA itu. Dengan penuh semangat, saya mulai memberanikan diri maju ke depan untuk memberikan “kesaksian” itu. Dalam “kesaksian” saya, saya mulai bercerita ketika sempat tersesat demi menghadiri acara reuni yang cukup meriah ini. Kalau boleh jujur, saya sebenarnya tidak masalah dengan pelaksanaannya. Hanya saja karena lokasi yang terlalu menantang membuat saya harus memutar otak agar bisa datang tepat waktu. Ya seperti itulah kesaksianku. Hehehe…. Di akhir acara, saya mulai berswafoto bersama teman-teman yang kebetulan kangen berat denganku Hehehe…

 

Nah, sekian dulu kenangan masa laluku ini. Mungkin ini memang terkesan basi. Namun di balik basinya pengalaman saya ini, tersimpan kenangan yang akan selalu kuingat selamanya. Sekian dulu. Sampai jumpa di kisah masa laluku berikutnya.

 

 

***

Komentar

Postingan Populer